Ekskursi Industri I merupakan salah satu mata kuliah di Program Studi S1 Teknik Metalurgi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah tersebut pada semester 2. Ekskursi Industri bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai prospek kerja setelah lulus dari Program Studi S1 Teknik Metalurgi UPN “Veteran” Yogyakarta. Adapun jenis industri yang menjadi sasaran ekskursi I tahun ajaran 2021/2022 adalah industri pengolahan dan ekstraksi serta area reklamasi pasca tambang antara lain:

1. Aneka Dharma Persada (ADP)
2. Sugih Alam Anugroho (SAA)
3. Tebing Breksi
4. Koperasi Batur Jaya
5. Yogya Presisi Tehnikatama Indsutri (YPTI)

Ekskursi ini dilaksanakan dari tanggal 20 s.d. 21 Juni 2022 dengan ketua pelaksana Ir. Dyah Probowati, M.T. Kegiatan ini diikuti oleh 66 orang mahasiswa/i angkatan 2021. 

1. Aneka Dharma Persada (ADP)

Perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa konstruksi. Mahasiswa dapat melihat proses peremukan batu andesit dan pengolahanya menjadi hot mix, ready mix, dan beton precast. Sejak berdiri pada tahun 2004, PT ADP telah banyak berkontribusi dalam proses pembangunan sarana dan prasarana baik untuk proyek pemerintah maupun swasta. 

2. Sugih Alam Anugroho (SAA)

Perusahaan ini bergerak dalam bidang pertambangan batu kapur kalsium karbonat (CaCO₃). PT SAA melakukan proses penambangan, pengeringan, dan pengolahan batu kapur menjadi bubuk batu gamping. PT SAA memiliki ijin usaha pertambangan (IUP) operasi produksi untuk bahan galian batu gamping di wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta mencakup daerah seluas 24,9 Ha. Kapasitas produksi batu gamping dari PT SAA mencapa 200 ton/hari. Proses penambangan batu gamping dilakukan dengan alat gali muat excavator kemudian dimuat dengan menggunakan dump truck ke tempat pengeringan / stock pile. Bongkahan batu kapur yang sudah kering kemudian diolah menjadi bubuk batu gamping. Bubuk batu gamping banyak digunakan oleh industri semen, kertas, obat tanaman, dll. 

3. Tebing Breksi

Tebing Breksi berlokasi di Jl. Desa Lengkong, RT 02/RW 17, Gn. Sari, Sambirejo, Prambanan, Sleman, D.I. Yogyakarta. Tebing Breksi mulanya adalah area pertambangan batu breksi yang dikelola oleh warga sekitar. Namun, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli geologi, Tebing breksi merupakan endapan abu vulkanik gunung api purba Gunung Semilir. Susunan batuan yang ada di Tebing Breksi merupakan singkapan kejadan alam pada masa jutaan yang lalu. Oleh karena itu, perlu area ini perlu dikembangkan dan dilestarikan untuk kepentingan pendidikan.

Pada tahun 2014, Tebing Breksi ditetapkan menjad salah satu dari sembilan geoheritage Jogja. Pembangunan titik taman di Tebing Breksi mulai dilakukan pada tahun 2015 kemudian diresmikan menjadi tempat wisata pada tanggal 30 Mei 2015 oleh guberbur DIY dengan harapan dapat meningkatkan taraf okonomi masyarakat sekitar.

Ekskursi ke Tebing Breksi bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai reklamasi area pertambangan menjadi tempat wisata dan wahana edukatif. 

4. Koperasi Batur Jaya

Koperasi ini didirikan pada tanggal 23 Juli 1976 di daerah Ceper, Klaten. Koperasi ini didirikan untuk membantu para pengusaha dalam penyampaian aspirasi dan informasi serta mempermudah akses terdahap bantuan pemerintah. Industri pengecoran logam di Ceper sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram kemudian mulai berkembang sejak pemerintahan Hindia Belanda. Pada saat itu, Pemerintah Hindia Belanda memusatkan proses manufaktur suku cadang mesin pabrik gula dan karung goni di Ceper, Klaten.

Ekskursi ke Koperas Batur Jaya memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang proses pengecoran dan pengerjaan logam seperti: bubut, drilling, dan milling baik menggunakan mesin konvensional maupun berbasis komputer.

5. Yogya Presisi Tehnikatama Indsutri (YPTI)

PT YPTI berlokasi di daerah Kalasan, Sleman, DIY. Perusahaan ini awalnya didirikan oleh hanya 4 orang saja pada tahun 1999. Perusahaan mulai beroperasi di dalam garasi sebuah rumah untuk memproduksi part mesin industri furtitur dan rokok. Seiring berjalanya waktu, PT YPTI terus berkembang menjadi perusahaan pembuat mold, precission part, plastic injection molding, dan checking fixture. Mahasiswa diharapkan untuk memiliki gambaran terkait proses pembentukan logam dengan menggunakan mesin-mesin modern serta produk-produk yang dihasilkan dari proses pembentukan tersebut. Mesin-mesin pembentukan logam yang dapat dlihat di PT YPTI antara lain: CNC, EDM Machine, Injection Molding, Polymer Mixer, etc.